 |
| (ilustrasi. orang tua nge-game) |
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh North Carolina State University yang dilaporkan oleh Medical Xpress menunjukkan bahwa orang tua yang berusia 63 tahun ke atas yang bermain game umumnya merasa bahagia dan lebih emosional dibanding orang tua yang tidak melakukannya.
Bahkan, menurut penelitian tersebut, tak hanya orang tua yang rajin bermain game saja yang menemukan kebahagiaan, tapi juga orang tua yang hanya sesekali saja bermain game. Sedangkan orang tua non-gamer atau yang sama sekali tidak memainkan game memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk emosi negatif dan depresi.
“Penelitian yang dipublikasikan di sini menunjukkan bahwa ada hubungan antara game dengan kesejahteraan dan fungsi emosi yang lebih baik,” kata Jason Alleire, penulis utama makalah mengenai penelitian ini.
Penelitian ini dilakukan oleh North Carolina State University yang melibatkan sekitar sekelompok orang tua, baik laki-laki maupun perempuan yang berusia 63 tahun ke atas dan dilaporkan oleh Medical Xpress.
Tentu saja, sebagian besar gamer dapat mengatakan hal ini tanpa perlu melakukan studi. Mungkin gamer akan sedikit terkejut mendengar fakta ini, adalah bahwa 61% dari kelompok studi orang tua memainkan game setidaknya kadang-kadang, dan 35% menyatakan bahwa mereka bermain setidaknya sekali seminggu.
Seperti yang dilansir dari VR-Zone (05/03/2013), penelitian ini mengingatkan kita dengan Hilda Knott, seorang nenek berumur 86 tahun yang gemar memainkan game Grand Theft Auto IV dan mengklaim bahwa memainkan game tersebut dapat mencegahnya dari kepikunan. Hilda Knott mengatakan bahwa ia merasa lebih setelah memainkan game ini.
Hilda Knott juga mengaku tak hanya suka memainkan game Grand Theft Auto IV, tapi juga game-game lain. nenek berusia 86 tahun ini mengaku telah bermain game selama 40 tahun untuk menjaga mentalnya agal tetap aktif dan tajam.
Tampaknya, hasil penelitian mengenai orang tua lebih bahagia ketika bermain game ini ada benarnya.
Source :
sidomi.com
0 komentar:
Posting Komentar